Skripsi Psikologi Dinamika Faktor-Faktor Resiliensi Pada Mantan Pecandu Narkoba
Download Kumpulan Skripsi Lengkap:
Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Dinamika Faktor-Faktor Resiliensi Pada Mantan Pecandu Narkoba. Dalam dekade terakhir ini, penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah menjadi ancaman nasional yang perlu diperhatikan secara seksama dan multidimensional (Mabes Polri, dalam Badan Narkotika Nasional, 2009). Sasangka (2003) menyatakan penggunaan narkoba menimbulkan efek ketergantungan baik ketergantungan fisik maupun psikologis.
Pengguna narkoba harus berjuang keras untuk bisa tetap bertahan tidak menggunakan narkoba di tengah-tengah banyaknya godaan yang memicu mereka relapse. Kemampuan seseorang untuk tetap berdiri teguh ditengah-tengah banyaknya kesulitan yang dihadapinya ini disebut dengan resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dinamikan faktor-faktor resiliensi pada manntan pecandu narkoba.
Menurut Reivich dan Shatte (2002) resiliensi terdiri dari tujuh faktor yakni, regulasi emosi, pengendalian impuls, optimisme, empati, causal analysis, efikasi diri, dan reaching out. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif agar dapat memahami pengalaman subjektif yang dirasakan responden.
Responden dalam penelitian ini adalah dua orang mantan pecandu narkoba yang sudah berhenti menggunakan narkoba lebih dari 2 tahun, sudah memiliki pekerjaan (sumber penghasilan), berusia antara 25-50 tahun. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan teknik berdasarkan teori/konstruk operasional (theory-based/operational construct sampling). Metode pengumpulan data dilakukan dalam penelitian adalah wawancara mendalam (in depth interviewing) dan observasi saat wawancara berlangsung.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ketujuh faktor resiliensi yang ada dalam diri Responden I dan II membantu mereka dalam proses pemulihan. Pada responden I ketujuh faktor resiliensi tersebut berkembang ketika ia mengikuti pelatihan dan pendidikan dasar di PMI selama satu tahun. Sementara itu, pada Responden II ketujuh faktor resiliensi tersebut berkembang pada saat ia masuk ke rehabilitasi untuk kedua kalinya dan mengikuti berbagai training dari rehablitasi tersebut.
Saran bagi pecandu narkoba agar mengembangkan faktor-faktor resiliensi dalam diri mereka untuk membantu pada saat dalam proses pemulihan. Bagi tempat rehabilitasi, dinas kesehatan, atau lembaga-lembaga lain yang terkait dibidang pemulihan pecandu narkoba, diharapkan dapat melatih atau mengembangkan faktor-faktor resiliensi dalam diri seorang pecandu narkoba untuk membantu pada saat proses pemulihan dan membekali mereka untuk tetap bertahan tidak menggunakan narkoba.
Dapatkan koleksi 5.500 skripsi super lengkap dan berkualitas mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka untuk semua jurusan. Silahkan lihat atau klik di sini.