mini-sl

Download Kumpulan Skripsi Lengkap:

Skripsi Sipil Pemodelan Pemilihan Moda Angkutan Penumpang Karya Agung & KBT (Koperasi Bintang Tapanuli) dengan ketepatan Model Probit dan Logit. Maksud penelitian ini guna mengamati perilaku perjalanan pengguna transportasi darat yakni bus angkutan penumpang yaitu untuk mengetahui dan menganalisis karakteristik pengguna bus Karya Agung dan bus Koperasi Bintang Tapanuli trayek Medan-Balige serta mengidentifikasi bagaimana preferensi pemilihan moda akibat perubahan biaya perjalanan, waktu perjalanan dan jadwal keberangkatan serta mengetahui apakah pemilihan moda lebih dipengaruhi oleh perubahan biaya, waktu atau jadwal keberangkatan.

Hal yang dilakukan meliputi survei awal dan survei utama dilanjutkan merancang kuisioner yang disusun dengan metode stated preference. Penelitian ini dilakukan kepada 130 responden dengan 85 responden yang yang bisa diolah /memenuhi syarat (valid). Hasil kuisioner selanjutnya diolah untuk mendapatkan karakteristik pengguna bus KA dan KBT.

Beberapa karakteristik pengguna kedua moda tersebut adalah: tujuan perjalanan sebagian besar adalah urusan/kunjungan keluarga diikuti dengan tujuan bisnis/bekerja dan rekreasi/berlibur. Dari segi pekerjaan kebanyakan masih mahasiswa diikuti dengan wiraswasta, sedangkan alasan pemilihan moda adalah karena pertimbangan lebih aman/nyaman diikuti dengan lebih cepat untuk pengguna bus KBT dan lebih murah untuk pengguna bus KA.

Berdasarkan hal tersebut kemudian dikembangkan model pemilihan moda angkutan penumpang pada ruas Medan – Balige dengan pendekatan analisa regresi linier, selanjutnya dilakukan uji sensitivitas model terhadap perubahan atribut pelayanan dan atribut perjalanan. Dalam hal ini model yang akan dikembangkan adalah model logit dan probit, kemudian hasil dari kedua model ini akan dibahas dengan nilai probabilitas dan grafik yang dihasilkan.

Model pemilihan moda antara bus KA dan KBT yang telah diperoleh dalam bentuk persamaan linier yaitu : (UKA– UKBT) = – 0.479 – 0.0000895 X1 – 1.150 X2 – 0.064 X3. Dengan 3 atribut yaitu X1= Δ Cost,X2= Δ Time,X3= Δ Headway. Hasil dari pengukuran persentase pengaruh semua atribut (R²) diperoleh nilai 19.4%. Selanjutnya untuk penggunaan kedua model diperoleh bahwa model probit dan logit menghasilkan model yang sama baik dalam menganalisa probabilitas penumpang pada pemilihan moda, namun dalam segi kepraktisan pada perhitungan didapati model logit lebih praktis.Skripsi Sipil Pemodelan Pemilihan Moda Angkutan Penumpang Karya Agung & KBT (Koperasi Bintang Tapanuli) dengan ketepatan Model Probit dan Logit.

Dapatkan koleksi 5.500 skripsi super lengkap dan berkualitas mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka untuk semua jurusan. Silahkan lihat atau klik di sini.