mini-sl

Download Kumpulan Skripsi Lengkap:

Skripsi Teknik Sipil PENGARUH ZAT ADITIF DALAM PEMBUATAN BETON TERAERASI YANG DIPROSES DALAM BEJANA BERTEKANAN . Dibawah ini diterangkan tentang perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan lainnya yang menyangkut skripsi ini.

Perumusan masalah
Peneliti berkeinginan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan SikamentNN (Admixture), dan pemakaian Pressto Cooker sebagai bejana bertekanan terhadap campuran beton teraerasi dengan identifikasi sebagai berikut:

  1. Apakah penambahan SikamentNN (Admixture) ini ada pengaruhnya terhadap kekuatan dan densitas beton ringan serta berapa kadar optimum SikamentNN (Admixture) yang harus ditambahkan?
  2. Apakah ada pengaruhnya penggunaan bejana bertekanan (pressto cooker) terhadap kekuatan beton teraerasi?

Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku beton ringan teraerasi terhadap pengaruh pemakaian SikamentNN sebagai zat aditif (Admixture) terhadap kekuatan dan densitas beton ringan teraerasi, selain itu untuk mencari komposisi beton ringan teraerasi yang paling optimal. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui kadar SikamentNN sebagai Admixture yang diperlukan untuk menghasilkan beton ringan teraerasi dengan kekuatan yang maksimum.

Batasan masalah
Pada penelitian ini, dalam proses pembuatan beton ringan teraerasi melalui proses pengukusan dengan bejana bertekanan berupa pressto cooker sebagai pengganti proses steam uap dengan Autoclave. Beton ringan teraerasi ini kemudian akan diuji nilai densitas dan kekuatan tekan setelah masa curing. Bahan – bahan yang akan digunakan dalm penelitian ini adalah:

  1. Bahan pengisi: Pasir silika
  2. Bahan pengikat: semen portland dan kapur
  3. Aerated agent: Hidrogen Peroksida (H2O2)
  4. Sikament NN sebagai bahan tambah (admixture).

Pembatasan masalah dilakukan untuk menyamakan persepsi agar tidak meluasnya permasalahan, mempertajam pembahasan dan memperkecil perbedaan. Pembatasan masalah yang dimaksudkan, antara lain:

  1. Aerated agent yang digunakan untuk beton ringan teraerasi adalah larutan Hidrogen Peroksida (H2O2), sehingga kemudian dapat diamati perbedaan hasil yang akan diperoleh.
  2. Admixture yang digunakan adalah Sikament NN berupa cairan berwarna coklat gelap, sehingga kemudian dapat diamati perbedaan hasil yang akan diperoleh.
  3. Untuk proses pemberian tekanan uap panas pada beton menggunakan pressto cooker atau mengukus beton dengan tidak membiarkan ada air yang keluar.
  4. Pengujian yang dilakukan hanya terbatas pada sifat mekanis, meliputi: kuat tekan dan densitas.

Metodologi penelitian
Metode penelitian merupakan tata cara pelaksanaan penelitian yang didasari hipotesis yang dibuat, dengan menggunakan benda uji sebagai tolok ukur kesesuaian antara hipotesis dengan tujuan yang dibuat.

Metode penelitian yang dipakai adalah jenis metode eksperimental di laboratorium yaitu penelitian yang memungkinkan peneliti melakukan manipulasi variabel dan meneliti akibat – akibatnya. Variabel yang dimaksud adalah kadar zat aditif pada beton ringan teraerasi. Variabel ini akan diterapkan pada beberapa umur beton. Untuk uji kuat tekan, beton diuji pada umur ke-7, 14 dan 28 hari. Ukuran sampel yang digunakan adalah kubus 5 cm x 5 cm x 5 cm.

Demikian tadi diterangkan tentang perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan lainnya yang menyangkut Skripsi Teknik Sipil PENGARUH ZAT ADITIF DALAM PEMBUATAN BETON TERAERASI YANG DIPROSES DALAM BEJANA BERTEKANAN ini, semoga bermanfaat.

Dapatkan koleksi 5.500 skripsi super lengkap dan berkualitas mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka untuk semua jurusan. Silahkan lihat atau klik di sini.