Skripsi Farmasi Dasar Kromatografi Cair - Berikut adalah informasi Contoh Skripsi Lengkap yang penting dan sangat berguna bagi Anda yang sedang harus menyelesaikan skripsi. Informasi contoh skripsi seperti diantaranya adalah Skripsi Farmasi Dasar Kromatografi Cair.

Memang benar, banyak dari kita yang tertarik dengan pembahasan skripsi seputar "Skripsi Farmasi Dasar Kromatografi Cair". Semoga contoh skripsi di bawah ini yang berkaitan dengan Skripsi Farmasi Dasar Kromatografi Cair bisa memberi manfaat bagi kelancaran studi Anda.

Skripsi Farmasi ANALISIS O6-METILGUANIN DALAM DARAH PASIEN YANG MENDAPATKAN SIKLOFOSFAMID DALAM REGIMEN KEMOTERAPI SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI

Dapatkan koleksi 5.500 skripsi super lengkap dan berkualitas mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka untuk semua jurusan. Silahkan lihat atau klik di sini.

Skripsi Farmasi ANALISIS O6-METILGUANIN DALAM DARAH PASIEN YANG MENDAPATKAN SIKLOFOSFAMID DALAM REGIMEN KEMOTERAPI SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI . Dibawah ini adalah tujuan penelitian, alat yang digunakan dan kriteria sampel yang digunakan sebagai bahan penelitian, sangat membantu bagi para mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.

Tujuan Penelitian

  1. Analisis secara kualitatif O6-metilguanin yang terbentuk secara in vivo pada pasien kanker yang mendapatkan siklofosfamid dalam regimen kemoterapinya.
  2. Mengetahui jumlah pasien yang O6-metilguanin terdeteksi di dalam darahnya serta mengetahui diagnosis dan regimen kemoterapi yang diterima oleh pasien tersebut.

Alat
Seperangkat alat kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) yang terdiri dari kolom (Supelcosil LC-CSX 5 μm, 250 x 4,6 mm), pompa (Shimadzu Prominence LC-20AD VP), oven kolom (Shimadzu CTO-10AS VP), detektor fluoresensi (Shimadzu RF-10A XL), auto sampler (Shimadzu SIL-20A), degasser (Shimadzu Prominence DGU-20A5) dan rekorder (LC Solution);

Timbangan analitik; pengaduk ultrasonik (Elmasonic); penyaring eluen 0,45 μm (Whatman); pH meter (Eutech Intrumets pH 510); lemari pendingin; alat sentrifugasi (ThermoScientific Micro CL 17R); Microcentrifuge (LX-100); Vortex (Thermolyne type 37600 Mixer);

Thermal Blok (MajorScience Elite); DNA/RNA Calculator (GeneQuant PharmaciaBiotech); Thermomixer (Eppendorf); pipet Eppendorf 0,5-10 μl, 10-100 μl, 20-200 μl, dan 100-1000 μl; tabung K3EDTA; QIAgen Column dan Collection tube; sampel cup 1,5 ml; blue tip; yellow tip; white tip; dan alat-alat gelas.

Bahan
Bahan Uji
Bahan uji merupakan DNA adduct yang diambil dari hasil hidrolisis isolat DNA dari darah pasien kanker Rumah Sakit Kanker Dharmais. Sampel dari penelitian ini adalah pasien kanker yang berobat di Rumah Sakit Kanker Analisis Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi:

  • Pasien kanker Rumah Sakit Kanker Dharmais.
  • Pasien berusia 18 – 55 tahun pada saat pengambilan sampel darah.
  • Pasien menerima siklofosfamid dalam regimen kemoterapinya.
  • Jenis agen pengalkilasi yang diberikan dalam regimen kemoterapi pasien hanyalah siklofosfamid.
  • Pada masa pengambilan sampel, pasien telah menjalani minimal 4 siklus kemoterapi atau setara dengan 3 (tiga) bulan pengobatan.
  • Pasien menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian dengan menandatangani lembar informed consent.

B. Kriteria eksklusi:

  • Pasien non kanker Rumah Sakit Kanker Dharmais.
  • Pasien berusia dibawah 18 atau di atas 55 tahun pada saat pengambilan sampel darah.
  • Pasien tidak menerima siklofosfamid dalam regimen kemoterapinya.
  • Ada agen pengalkilasi selain siklofosfamid yang digunakan dalam regimen kemoterapi.
  • Pada masa pengambilan sampel, pasien belum menjalani 4 siklus kemoterapi atau setara dengan 3 (tiga) bulan pengobatan.
  • Pasien menyatakan tidak bersedia ikut serta dalam penelitian dengan tidak menandatangani lembar informed consent.

Bahan Kimia

  1. Standar: O6-metilguanin, N7-metilguanin, N3-metiladenin, guanin, adenin (Sigma Aldrich)
  2. Eluen pada sistem KCKT: amonia 25% p.a., asam format p.a. metanol (Merck)
  3. Reagen untuk isolasi DNA: Proteinase K, Buffer AL, Buffer AW1, Buffer AW2, dan Buffer AE (QIAamp DNA Mini Kits); etanol absolut (Merck)
  4. Aquabidestilata (Widatra Bhakti; PT Otsuka Indah)

Pembuatan Fase Gerak dan Larutan Standar untuk Analisis
Pembuatan Fase Gerak Larutan Amonium Format 2M 140 ml larutan amonium hidroksida P 25% ke ditambahkan dalam 700 ml aquabidest. Kemudian asam format ditambahkan sebanyak 120 ml secara perlahan-lahan dan campuran dibiarkan hingga mencapai suhu kamar. pH larutan diatur hingga mencapai pH 3,95 dengan penambahan asam format.

Dibawah ini adalah tujuan penelitian, alat yang digunakan dan kriteria sampel yang digunakan sebagai bahan penelitian Skripsi Farmasi ANALISIS O6-METILGUANIN DALAM DARAH PASIEN YANG MENDAPATKAN SIKLOFOSFAMID DALAM REGIMEN KEMOTERAPI SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI ini, semoga dapat bermanfaat dan membantu para mahasiswa menyelesaikan skripsinya.

 

Sekali lagi Anda bisa memiliki koleksi 5.500 skripsi super lengkap dan berkualitas mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka untuk semua jurusan. Dan berkenaan dengan judul artikel "Skripsi Farmasi Dasar Kromatografi Cair" ini, saya ingin menunjukkan bawa dengan koleksi ribuan skripsi tersebut Anda pasti bisa menyelesaikan skripsi dengan sangat cepat dan mudah. Silahkan lihat atau klik di sini.

Demikianlah informasi contoh skripsi yang mengupas Skripsi Farmasi Dasar Kromatografi Cair. Semoga informasi contoh skripsi yang membahas "Skripsi Farmasi Dasar Kromatografi Cair" di atas bermanfaat bagi kita semua.

Tagged with: